Saat merancang atau mempercantik hunian, sering kali kita menemui kebutuhan untuk menggunakan sealant bening, yaitu lem transparan serbaguna yang dapat diaplikasikan pada kaca, keramik, logam, dan berbagai material lainnya.

Meski tampak sederhana, kualitas sealant bening sangat menentukan hasil akhir. Jika teksturnya tidak sesuai atau warnanya berubah, bukan tidak mungkin akan muncul gelembung, permukaan menjadi tidak rata, bahkan tampak kusam seiring waktu.

Secara umum, terdapat dua jenis sealant bening yang umum digunakan, yakni tipe asam dan tipe netral. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda dan digunakan sesuai kebutuhan. Contohnya, dalam cara membuat aquarium, tentu dibutuhkan sealant netral yang aman terhadap air dan logam agar tidak menimbulkan korosi atau gangguan lain pada struktur kaca.

Lebih dari itu, artikel ini juga akan mengulas berbagai kegunaan praktis sealant bening dalam kehidupan sehari-hari. Selamat membaca sampai akhir dan semoga bermanfaat, ya!

Panduan Menggunakan Sealant Bening dengan Tepat

Bagaimana cara menutup celah dinding atau celah kaca agar tampak rapi dan tahan lama? Yuk, simak panduan berikut:

• Bersihkan permukaan dari debu, minyak, dan residu lain dengan alkohol atau acetone. Untuk permukaan seperti karet, amplas dulu agar sealant bisa menempel lebih baik.
• Masukkan sealant bening ke dalam glue gun. Oleskan secara perlahan ke celah atau sambungan atap. Gunakan spatula atau jari basah untuk meratakan lebih halus dan rapi.
• Surface akan kering dalam 5–10 menit untuk jenis asam/netral biasa, dan hingga 30 menit untuk varian warnanya. Lubang besar, seperti celah dinding tebal 12 mm, dapat memerlukan hingga 3–4 hari untuk benar-benar kering. Pastikan ventilasi baik agar uapnya hilang, dan hindari area kedap udara.
• Sebelum kering, bersihkan dengan kain basah. Setelah kering sempurna, gunakan scraper atau pelarut seperti xylene atau acetone untuk membersihkan sisa residu.

Tips Memilih dan Menggunakan Sealant Bening yang Tahan Lama

Sealant bening hadir dalam berbagai formula, seperti acidic silicone yang menempel kuat ke kaca dan logam, sampai neutral silicone yang aman untuk keramik dan marmer. Apa saja pertimbangan sebelum membelinya? Cek saran berikut:

1. Pilih yang Tahan Lama

Mau hasil yang seolah sambungan celah tak terlihat dan rapi? Pilih sealant bening yang mengandung silikon polymer.
Formula ini menjamin sealant tetap jernih, tidak cepat menguning atau retak dalam waktu singkat. Ideal untuk diterapkan pada kaca shower, jendela, hingga keramik kamar mandi.

2. Daya Rekat Kuat

Sealant bening terbaik sudah semestinya bisa merekat kuat di berbagai bahan: kaca, keramik, beton, stainless, bahkan bahan basah. Pastikan punya daya lekat tinggi dan fleksibel agar tahan terhadap gerak struktural atau perubahan suhu. Cocok untuk proyek seperti memperbaiki nat, hingga cara mengatasi bocor sambungan atap yang sering terpapar cuaca ekstrem.

3. Dipasang di glue gun

Pastikan sealant mudah digunakan langsung dari kemasan. Biasanya dalam bentuk cartridge atau sausage. Setelah dipasang di glue gun, rapihkan dengan spatula atau jari basah supaya hasilnya rapi dan mulus.

OCI N‑192 Sealant Bening Multiguna untuk Kaca dan Keramik

Sealant bening yang netral seperti OCI N-192 sangat direkomendasikan untuk kaca dan bersifat tahan air. OCI N‑192 adalah sealant bening premium dengan formula non-asam (ketoxime), netral, tidak berbau, dan tidak korosi pada logam.

Cocok untuk penggunaan indoor dan outdoor di antaranya kaca, jendela, talang, akuarium, sanitari keramik, bahkan di bodi otomotif. Selain warna bening, tersedia varian warna putih, hitam, dan abu-abu.

Dapatkan harga terjangkau produk berkualitas OCI N‑192 di Official Impack Store Tokopedia. Butuh detail lebih lanjut atau konsultasi produk? Hubungi kami di 021 2188 2099/2001 atau via inquiry form online.

Baca juga: Cara Membuat Aquarium Anti Bocor dengan Lem OCI N193