Perbedaan Lem Sealant Putih vs Bening untuk Bangunan, Mana yang Bagus?
Lem sealant saat ini memiliki beragam varian warna, seperti coklat, abu-abu, putih hingga transparan atau bening. Bergantung pada setiap kebutuhan penyambungan atau penyegelan, warna bening atau transparan lebih cocok untuk kaca agar tetap jernih dan tidak meninggalkan noda buram.
Meskipun kelihatannya sepele, pilihan warna sealant ini penting. Bukan hanya soal estetika, tapi juga soal fungsi. Karena perbedaan warna, akan membedakan penerapannya.
Nah, daripada salah penggunaan dan hasilnya mengecewakan, lebih baik kita pahami apa sih bedanya lem sealant putih dan bening untuk bangunan. Apapun warna lem sealant yang dipilih, yang terpenting pilihlah produk lem sealant terpercaya untuk menutup celah atau menyegel kebocoran.
Apalagi sekarang sudah ada produk seperti OCI Sealant yang hadir dalam berbagai warna dan formula. Jadi, penting untuk tahu kapan harus pakai yang mana agar hasilnya awet dan rapi.
Hal Penting Diketahui tentang Lem Sealant Putih vs Bening
Sealant putih maupun bening sama-sama bisa digunakan di area lembab. Banyak pemilik rumah ingin membuat tampilan keramik kamar mandi lebih rapi dengan sealant, tapi mereka juga khawatir dengan garis sambungan yang terlihat mencolok.
Solusinya? Gunakan sealant bening khusus kamar mandi dengan performa tinggi untuk hasil akhir lebih bersih dan estetik. Berikut tips-tips yang dapat diikuti:
1. Tampilan Akhir
Jika Anda ingin hasil akhir yang tak terlalu mencolok, lem sealant bening adalah pilihan tepat. Cocok untuk area seperti dapur dan kamar mandi, terutama di sekitar keramik, kaca, atau logam.
Misalnya, ketika Anda memperbaiki celah backsplash (dinding dapur) atau sela-sela wastafel, lem bening akan membuat sambungan nyaris tak terlihat.
Sementara itu, sealant putih lebih pas untuk bagian yang butuh tampilan tegas dan bersih, seperti pinggiran plafon, kusen kayu, atau baseboard. Warna putihnya bisa menyatu dengan cat atau trim, supaya hasil akhir terlihat rapi.
2. Lokasi Penggunaan
Sealant bening sering dipakai untuk area lembab atau yang sering terkena air, seperti shower, bathtub, atau sekitar bak cuci. Biasanya punya kandungan silikon tinggi dan tahan air. Bahkan, beberapa produk clear sealant seperti OCI Sealant punya formula anti jamur dan cepat kering.
Adapun area luar rumah seperti talang air, atap, atau sambungan dinding luar, sealant putih lebih direkomendasikan. Tapi, pastikan Anda paham juga kenapa lem sealant outdoor di luar rumah cepat retak. Salah satu penyebabnya bisa karena kualitas sealant yang kurang tahan UV.
3. Sifat Permukaan
Penting untuk tahu cara memilih sealant interior yang cocok dengan jenis permukaan. Misalnya, bening untuk kaca atau ubin, sementara putih untuk kayu atau beton.
Lem sealant bening biasanya tidak bisa dicat, sementara yang putih umumnya paintable. Jadi, pertimbangkan juga apakah area tersebut akan dicat ulang atau tidak setelah proses sealing.
4. Daya Tahan
Faktor lain yang nggak boleh dilewatkan adalah ketahanan terhadap panas, hujan, dan perubahan suhu. Lem sealant berkualitas seperti OCI Sealant sudah tahan UV dan cuaca ekstrem.
Jangan lupa cek juga panduan memilih lem silicone sealant untuk perbaikan di rumah agar tak salah beli dan penerapannya.
Saatnya Pilih Lem Sealant OCI yang Tepat dan Tahan Lama!
Sekarang Anda sudah tahu perbedaan penting antara lem sealant putih dan bening, serta kapan Anda perlu menggunakannya. Jadi, jangan tunggu sampai sambungan rusak atau tampilannya jadi kurang estetik, ya!
Dapatkan produk OCI Sealant dengan kualitas terpercaya dan pilihan warna lengkap di Official Store Impack Pratama melalui Tokopedia dan Shopee. Harganya terjangkau, dan pastinya produk asli!
Butuh info lebih lanjut? Anda juga bisa isi inquiry form
Baca juga: Cara Membuat Aquarium Anti Bocor dengan Lem OCI N193